Pameran Tugas Akhir

Pameran Tugas Akhir.
Tokoh masyarakat dan pelajar dari SMP negeri dan swasta yang berada di Kabupaten Toba Samosir Begabung tumpah ruah saat menghadiri pembukaan pemeran karya tugas akhir siswa tingkat III SMKN 1 Laguboti, pada hari Rabu dan kamis (29/30 April 2009) yang lalu. Acara yang digelar di ruangan Pameran tidak tetap, dibuka dengan kata sambutan oleh ketua pendamping pelaksana Tugas Akhir (TA) SMKN 1. Laguboti Drs. Putra Natal. Dalam pameran kali ini ada Empat jurusan yang menampilkan master product yaitu Kria Kayu, Kria Logam, Kria Tekstil dan Tata Busana. “Untuk jurusan Kria Kayu karya yang ditampilkan beragam kerajinan dan karya terapan, Kria Logam dengan berbagai tempat tidur, tempat pot bunga dsb sedangkan untuk jurusan kri Tekstil dan Tata Busana menampilkan berbagai desain busana serta berbagai perlengkapan untuk rumah tangga, tidak kalah menariknya dengan lengang lenggok peragawati di catwork dari Paris (Pasar Sirongit) untuk memamerkan hasil desain rancangannya. Tepuk tangan serta kilatan lampu HP dan camera bak lampu disco menerpa para peragawati yang sedang berjalan di atas catwork; walaupun saat itu waktu menunjukkan pukul 10.30wib. Tampilan audio vedio memancar dari LCD menempel di dinding ruangan menampilkan promosi sekolah dengan tema “SMK BISA”. Turut hadir dalam pembukaan pameran pagi menjelang siang itu, Kadis Pendidikan Kab Toba Samosir, Ketua MKKS beserta jajarannya Muspika, Ketua Komite SMK N1. Laguboti B. Pangaribuan, unsur pimpinan dan guru SMK N.1 Laguboti, puluhan pelajar SMP berserta guru pendamping. Pameran selalu dimeriahkan dengan lomba lukis tingkat SLTP se Kab Toba Samosir yang di sponsori oleh Bank BRI cabang Balige.

Pembukaan pameran kali ini dilakukan oleh Kadis Pendidikan Toba Samosir Drs. Holman Sitorus. Tidak seperti pameran-pameran sebelumnya, yang membuka adalah Bupati Toba Samosir.Kepala SMK N. 1 Laguboti Marubat Sitorus, S.Pd membuka kata sambutannya dengan pekik “SMK BISA” ditambahkan bahwa nantinya disetiap pameran akan dikerjakan 100% oleh siswa sendiri. Terkadang, karya yang bagus-bagus hanya menjadi hiasan di gudang, karena tak mampu menjual. Disini peran promosi menjadi “lakon”. Dunia hidup sekarang dengan teknologi, tak salah pula kini seni bisa berkolaborasi dengan teknologi, seperti pembuatan film animasi, promosi melalui ICT ungkapnya.
Usai penyampai perkembangan SMK N.1 Laguboti, diselingi lagi oleh fashion show jurusan Tata Busana, selanjutnya Kepala Sekolah meminta Kadis pendidikan Toba Samosir untuk membuka pameran dengan menggunting pita yang membentang di depan pintu masuk ruang pameran. Riuh tepuk tangan bergema, saat beliau mulai melangkahkan kaki menuju rungan pameran didampingi Kepsek SMK N.1 Laguboti. “Wah, ini potensi pak jangan disia-siakan. ini uang siswa bisa bikin ini lebih baik lagi dan dijual,” bisik Pak Kadis. Ratusan karya dari Empat jurusan tersebut dipamerkan secara serentak. Tumpah ruah para undangan tak bisa dielakkan saat pameran ini dibuka. Deretan karya kria terpasang rapi di atas pustek , meja, dinding serta busana yang melengket pada boneka dari feber glas memadati ruangan pameran.

Pada hari Jumat siang penutupan dilaksanakan, dengan laporan oleh ketua pandamping, yang menyampaikan bahwa penjualan karya mencapai puluhan juta rupiah dan mendapat tepuk tangan dari peserta pameran. Penutupan dilakukan oleh Kadis Pendidikan Toba Samosir Drs. Hulman Sitorus.

Horas Horas Horas.
winarna